Puisi Seorang Mujahidin

Senin, 03 Juni 2013

Kewajiban Berjihad

Perintah dan Kewajiban Berjihad Melawan Orang- orang kafir , serta peringatan keras bagi yang meninggalkan Jihad
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. 3


“Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. 4
“Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam”. 5
“… maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian…” 6
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk ”  7
Imam Al Haleemi dalam Suab Al Iman “ Allooh menjelaskan bahwa sekiranya Allooh tidak mengalahkan orang – orang kafir lewat perantaraan orang- orang mukmin, dan memberikan kekuasaan pada orang- orang mukmin untuk melindungi Islam serta menghancurkan pasukan kaum kafir, maka kekafiran akan berkuasa di muka bumi dan Dien yang haq akan hilang. Maka hal ini membuktikan bahwa alasan masih eksisnya ( selamat) Islam sampai sekarang ini adalah karena Jihad, dan karena Jihad itu layak disebut sebagai pilar dari Islam “
Dari Ibnu Umar (RA), Rosulullooh      bersabda : “Aku diutus untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilaah yang berhak diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan sholat, dan menunaikan zakat. Jika mereka taat maka darah dan harta mereka terlindungi kecuali atas hak Islam, sedangkan hisab (perhitungan amal) mereka menjadi hak Allah semata”. 8
3 Al Baqoroh 216
4 Al Baqoroh 244
5 Al Baqoroh 251
6 At Taubah 5
7 At Taubah 29
8 Bukhori dan Muslim
Hadist tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Abu Hurairah, Jabir bin Abdullah, Anas bin Malik, Jarir bin Abdullah, Aus bin Abu Aus, Ibnu Abbas, Sahl bin Saad, Al Numaan bin Bashir, Tariq bin Ashyam, Abu Bakrah, Muadz bin Jabal dan Samurah bin Jundab. Dus, hadist tersebut adalah mutawatir.
Ibnu Hajar berkata; bahwa pendapat yang terkuat adalah orang- orang ( dalam hadist ) tersebut diperangi hingga syariah Allooh tegak di muka bumi. Dan hal tersebut dapat dicapai dengan memerangi/ membunuh orang- orang kafir. Atau jika mereka ( orang- orang kafir tersebut ) mau tunduk terhadap hukum Allooh dan membayar Jizyah. Atau juga bisa lewat perjanjian damai antara kaum Muslimin dengan kaum Kafir, dengan syarat kaum kafir tidak boleh melanggar / menentang hukum Allooh sama sekali.
Abu Al Muthana Abdi berkata aku mendengar Abu Al Khasasyah berkata, “Saya datang  ke Rosulullooh  untuk berbaiat pada Beliau. Maka Rosulullooh  mensyaratkan saya untuk bersaksi bahwa tidak ada ilah yang layak diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, sholat lima waktu , berpuasa Ramadhan, menunaikan zakat, haji ke baitullooh, dan berjihad fie sabilillah". Aku menjawab “Wahai Rosulullooh, ada dua yang aku tidak mampu, yaitu zakat karena aku tidak memiliki sesuatu kecuali sepuluh dzaud (sekelompok unta) yang merupakan titipan dan kendaraan bagi keluargaku. Sedangkan jihad, orang-orang yakin bahwa yang lari (ketika perang) maka akan mendapat kemurkaan dari Allooh, sedangkan aku takut jika ikut perang lalu aku takut mati dan ingin (menyelamatkan) jiwaku.” Lalu Rosulullooh  menggenggam tanganku kemudian menggerakkannya lalu berkata, “Tidak shadaqah dan tidak jihad? Lalu dengan apa engkau masuk surga?” Abu al Khasasyah kemudian berkata: “Rosulullooh mengambil baiat saya dengan setiap syarat yang disebutkan ". 9
Salamah bin Nufail berkata, "Ketika saya sedang duduk dengan Rosulullooh  seorang pria datang dan berkata, "Wahai Rosulullooh Kuda telah dipermalukan, senjata telah diletakkan dan orang-orang mengaku bahwa Jihad (perang) telah usai". Rasulullooh  bersabda," Mereka dusta! Bahkan Perang baru saja dimulai! Perang baru saja dimulai! Dan akan senantiasa ada segolongan ( thoifah) dari umatku yang berperang dijalan Allooh, dan tidak membahayakan bagi mereka orang – orang yang menyelisihi mereka. Allooh membutakan hati sebagian kaum lalu kaum tersebut memerangi mereka & Allah memberi rizqi ( ghonimah) kepada mereka melalui kaum yg dibutakan hatinya itu. Dan mereka akan terus berperang hingga hari kiamat tiba. Dan kebaikan itu (ada) pada dahi kuda hingga hari kiamat. Dan Jihad (perang) tidak akan berhenti hingga keluarnya Ya’juj dan Ma’juj” 10
9   Al – Hakim
10  Al Tabarani in Al Mujam al Kabir and Nasa’i

Salamah bin Nufail berkata, "Ketika saya sedang duduk dengan Rosulullooh seorang pria datang dan berkata, "Wahai Rosulullooh Kuda telah dipermalukan, senjata telah diletakkan dan orang-orang mengaku bahwa Jihad (perang) telah usai". Rasulullooh  bersabda," Mereka dusta! Bahkan Perang baru saja dimulai! Perang baru saja dimulai! Dan akan senantiasa ada segolongan ( thoifah) dari umatku yang berperang di atas kebenaran. Allooh membutakan hati sebagian kaum lalu kaum tersebut memerangi mereka & Allah memberi rizqi ( ghonimah) kepada mereka melalui kaum yg dibutakan hatinya itu, dan mereka akan tetap seperti itu hingga datang keputusan Allooh. Dan kebaikan itu (ada) pada dahi kuda hingga hari kiamat. Dan telah ditampakkan bagiku bahwa aku akan segera meninggalkan kalian dan kalian akan berperang satu sama lain. Dan rumah orang- orang mukmin adalah di Al Syam”
Dalam komentar pada Al Nasa'i oleh al Sindi ,ia menyatakan bahwa:
“Mempermalukan kuda” artinya adalah mengabaikan mereka dan meremehkan pentingnya mereka atau tidak menggunakan mereka untuk berperang.
“Bahkan Perang baru saja dimulai! Perang baru saja dimulai!”  Pengulangan kata tersebut karena pentingnya pesan tentang Jihad (perang) itu sendiri, dan bahwa intensitas perang tidak lain hanyalah akan semakin meningkat. Dan bagaimana mungkin syariat Jihad yang baru saja Allooh wajibkan , tiba - tiba selesai begitu saja dalam waktu yang singkat ? . Dan bisa juga berarti bahwa perang baru saja dimulai karena sejauh ini mereka hanya berperang didalam wilayah mereka, tanah Arab. Dan sekarang saatnya bagi mereka untuk berperang ke tanah yang lain ( ekspansi).
“Dan kebaikan itu pada dahi (kepala) kuda” artinya adalah penghargaan dan ghonimah, kehormatan dan kebanggaan.
“Dan rumah orang - orang mukmin adalah di Al Syam” maksudnya mengacu pada akhir zaman, dimana Syam akan menjadi lahan Jihad dan benteng umat Islam.
Anas meriwayatkan bahwa Rosulullooh  bersabda : “ Perangilah orang – orang kafir dengan harta, tangan dan lidahmu ” 11 . Memerangi Dengan lidah, maksudnya menyakiti mereka, membiarkan mereka mendengar apa – apa yang mereka benci.
Rosulullooh  bersabda : “ Aku memerintahkan kalian dengan lima perkara ; Untuk mendengar, taat, berjihad fie sabilillah, hijrah, dan menetapi jama’ah” 12
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rosulullooh  bersabda : “Tidak ada hijrah setelah Fathu Makkah,  akan tetapi yang ada ialah jihad dan niat. Maka apabila kalian diminta untuk pergi/berangkat berperang ,maka berangkatlah.” 13
11   Sahih, al Nasa’i, Abu Dawud, Ahmad, dan Al Hakim.
12  Tirmidzi, Ahmad, Abdul Razaq.
13  Bukhari dan Muslim.
Allooh Ta’ ala berfirman : Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan maupun berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” ( At Tawbah 41 )
Mengenai “ Ringan ataupun Berat ” dalam ayat tersebut, Abi Saleh berpendapat : “       (maksudnya) tua ataupun muda” . Qotadah berpendapat : “ aktif ataupun tidak aktif, energetic ataupun tidak” . Al Hakam berpendapat: “ Sibuk maupun lapang “
Ada juga pendapat bahwa “Berat” artinya seseorang yang punya harta kekayaan yang terancam hilang jika dia ikut berjihad. Sementara “Ringan” adalah dia tidak punya harta untuk diurus atau dikawatirkan merugi/ hilang. Al Qurtubi berkata : “ Ayat tersebut umum dan berlaku bagi setiap individu, baik dirasa ringan maupun berat bagi individu tersebut” .
Diriwayatkan bahwa Abu Ayub Al Anshori absen dari Jihad selama setahun. Dia kemudian membaca ayat ini dan berkata : “ Aku tidak mendapati keringanan  bagi diriku dalam ayat ini” . Lalu dia meneruskan Jihad.
Al Zuhri menyebutkan ; bahwa Ibnu Al Musayab bergabung dengan pasukan Islam ketika dia sudah kehilangan satu penglihatannya karena usia tua. Dikatakan kepadanya “ Engkau sakit/ buta “ . Maka dia menjawab : “ Astagfirullooh, Allooh berfirman (berangkatlah) baik ringan maupun berat. Jika aku tidak mampu berperang, setidaknya aku menambah jumlah pasukan atau aku bisa menjaga perbekalan kalian”.
Anas Bin Malik meriwayatkan bahwa Abu Thalhah membaca surah At Tawbah dan sampai pada ayat “ Berangkatlah, baik ringan maupun berat”. Maka dia berkata : “ Allooh memanggilku ( untuk berperang ), baik aku masih muda ataupun sudah tua”. Maka dia memerintahkan putera - putera nya agar menyiapkan perlengkapan berperang. putera – puteranya berkata : “ Anda telah berperang bersama Rosulullooh  hingga Beliau wafat, lalu anda berperang bersama Abu Bakar hingga dia wafat, dan lalu bersama Umar hingga dia wafat. Maka biarkanlah sekarang  kami yang berperang untuk menggantikan anda” . Thalhah  menjawab : “ siapkanlah !” . Maka mereka pun menyiapkan. Dia pun ikut berlayar ke laut bersama pasukan Islam dan meninggal diatas kapal. Mereka tidak menemukan daratan untuk mengubur jasadnya kecuali setelah 7 hari. Dan selama itu jasadnya tidak membusuk” 14
Abdul Razaq meriwayatkan bahwa Makhool biasa menghadap Kiblat dan bersumpah atas nama Allooh 10 kali, bahwa berangkat berjihad bersama pasukan adalah kewajiban bagi kalian. Kemudian dia menghadap murid – muridnya dan berkata : “ Jika kalian ingin aku bersumpah diatas 10 kali, maka akan aku lakukan “ .
14  Abu Ya’la and al Hakim.
















Tidak ada komentar: