Puisi Seorang Mujahidin

Jumat, 01 Desember 2017

Petunjuk Jalan !!!!

PETUNJUK DALAM MENEMUKAN KEBENARAN

1. "Akan datang pasukan dari umat terbaikku di Syam, Irak, dan Yaman..." (hadits shahih Muslim)

2. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Nanti pasukan musuh akan memerangi kamu dibawah 80 bendera. Dan tiap-tiap bendera memiliki 12000 pasukan." (hadits shahih Muslim)

Mari kita perhatikan siapa 80 bendera tersebut? Apakah hampir cocok dengan koalisi yang dipimpin oleh Amerika yang sudah lebih dari 50 negara yang saat ini memerangi Daulah Islamiyah (IS) ?

3. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Lihatlah kemana arah jatuhnya panah dari musuh-musuh Allah, maka kalian dapat melihat kelompok mana yang benar dan salah." (HR. Muslim)

Tentu kita bisa melihat kemanakah arah sasaran serangan ketika Israel bergabung dengan Amerika dan juga bergabung dengan puluhan negara dan juga ditambah Syiah saat mereka bersatu kesemuanya menyerang DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH (IS).

4.Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Jika kalian melihat pasukan yang membawa panji hitam (bendera Tauhid) dari arah khurasan, maka berbaiatlah kalian walau harus merangkak diatas salju, karena disana terdapat khalifah yang telah Allah beri petunjuk." (HR. Muslim)

Apakah koalisi Amerika memakai panji hitam seperti panjinya Rasulullah? Ataukah kelompok Syiah? Ataukah puluhan negara-negara yang sedang bergabung dengan koalisi?

5. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Jika fitnah tengah terjadi diseluruh dunia, maka iman adanya di negeri Syam." (Hadits shahih)

Fitnah yang dimaksud adalah ketidakjelasan berita di akhir zaman yang menimbulkan kekeliruan dan kebohongan dari berbagai sumber. Maka Rasulullah memberi tahu jika fitnah atau kekeliruan itu sedang terjadi diseluruh dunia, maka kita harus percaya bahwa kebenaran letaknya ada di negeri Syam.

6. Kesimpulannya adalah banyak diantara kita yang bertanya-tanya, jika kebenaran ada di negeri Syam, dan jika pasukan Rasulullah berada dinegeri Syam, Irak dan Yaman, lalu kelompok mana yang harus kita ikuti dan kita yakini?

Jawabannya adalah : Mari kita tanyakan kepada hati kita dan pilihlah mana yang sesuai dengan al-Qur'an dan Hadits.

- Apakah kita akan memilih kelompok kafir Amerika yang bergabung dengan negara-negara Thaghut?

- Ataukah kita akan memilih kelompok Syiah yang sudah jelas-jelas mengkafirkan shahabat Rasulullah dan mengkafirkan istri Rasulullah padahal Allah sudah menjamin 10 shahabat rasul yang masuk syurga. Syiah juga menghalalkan nikah mut'ah yang padahal didalam hadits nabi sudah melarang nikah mut'ah dilakukan?

- Ataukah kita akan berdiam diri?

¤ BAGAIMANAKAH KITA MENGENALI PASUKAN PANJI HITAM YANG AKAN MENJADI BALA TENTARA KHALIFAH AKHIR ZAMAN ?

Imam Abu Hanifah Ulama Fiqh yang terkenal dengan pedagang yang sukses pernah ditanya oleh muridnya, "Wahai Imam, bagaimanakah kita mengenali pasukan panji hitam yang akan menjadi bala tentara khalifah akhir zaman? Bukankah pasukan Bani Abbasiyah sekarang juga berpanji hitam?"

Imam Abu Hanifah Menjawab, "Panji hitam yang menjadi pasukan Imam Mahdi tidak sama dengan panji hitam pasukan Bani Abbasiyah, di bendera itu ada cap stempelnya Rasulullah yang membedakan mereka dengan yang lainnya. Perjuangan pasukan itu tidak semudah perjuangan pasukan Bani Abbasiyah dalam membangun kekhalifahannya. Mereka muncul di puncaknya fitnah dhuhaima.

Kemunculan mereka akan memisahkan ummat ini menjadi dua bagian :

~ Bagian yang satu adalah bagian keimanan yang tidak bercampur dengan kemunafikan.

~ Dan bagian yang kedua adalah bagian kemunafikan yang tidak bercampur dengan keimanan.

Mereka sangat keras terhadap orang-orang Kafir dan Munafiq, namun mereka sangat berlemah lembut pada orang-orang Mukmin. Hati mereka bagaikan kepingan besi, jangan sekali-kali kau berharap mereka punya belas kasihan terhadap orang-orang Kafir Itu."

 

Murid Itu Bertanya Kembali Pada Beliau, "Kenapa mereka tak mau berbelas kasih, bukankah bagi orang-orang Kafir itu juga ada tawanan dan pengampunan?"
Imam Abu Hanifah Menjawab, " Iya ada, tapi waktu itu sudah tidak berlaku. Karena orang-orang Kafir sudah sangat terlanjur melampaui batas terhadap kita."
(Diangkat dari Kitab Al-Malahim karangan Imam Abu Dawud dan Kitab Tafsir Ibnu Katsir dalam Bab Al-Fitan).

Apakah Anda Korban..???

APAKAH ANDA TERMASUK KORBAN PEMBODOHAN MASSAL OLEH DA'I DA'I KELEDAI....??? 

________________________

Ketika da'i da'i bertransformasi menjadi alat penggiringan opini demi kepentingan penguasa Fira'un akhir zaman...

Mereka jadikan aksi jihad bela Islam dengan bertahakum kepada thaghut. 

Mereka jadikan toleransi islam sebagai loyalitas kepada kaum kuffar, thoghut dan musyrikin.

Mereka jadikan demokrasi kufur dan syirik sebagai syura yg syar'i.

Dimana Islam kaffah dilabeli sesat dan Extrims...

Saat mujahid dicap teroris...

Ketika para penentang thaghut di gelari KHAWARIJ ...

Dan penegak syariat islam distempeli radikal...

Sedang memegang fundamental Islam berarti cacat mental....

Sadarlah ini Berarti telah terjadi pembodohan massal ! !

Maka berhentilah mencari agama pada da'i da'i "keledai" yg sudah disensor deradikalisasi alias proyek pendangkalan aqidah oleh penguasa tiran!

Mereka mengajarimu pembatal wudhu, shalat dan puasa, TAPI  tak pernah membahas PEMBATAL  KEISLAMAN  !

Yang mengajarimu keharaman menyembah THAGUT  dalam bentuk PATUNG  berhala, tapi menutupi kewajiban MENGINGKARI  HUKUM  THAGUT  dalam bentuk penguasa tiran seperti firaun dijaman Nabi Musa !

Yang mengajarimu bertololransi kepada musuh islam, dan menutup mata dengan terjadinya pembantaian² !

Yang mendalilimu 1 hadist dhaif jihad hawa nafsu, dan membuang ratusan dalil Al Quran untuk jihad!

Sungguh mereka hanyalah ulama ANJING  yg menjual agama dngn murah kepada penguasa digelari dalam Al-Quran  QS.Al Araf 175, 176 :

"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian Dia (ulama) melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu Dia diikuti oleh syaitan (sampai Dia tergoda), Maka jadilah Dia Termasuk orang-orang yang sesat.
Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti ANJING, jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir...

"Mereka menjual ayat-ayat Allah dengan harga yang murah, lalu mereka menghalangi (manusia) darijalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan.

(QS at-Taubah [9]: 9).

Semoga Allah Ar Rahman meneguhkan kita semua dan ulama2 tauhid di akhir zaman... karena merekalah pewaris para nabi dan Rasul sungguhan!

Yang mana mereka mengajak kamu untuk kufur pada penguasa thagut firaun akhir zaman!

Sedang inti dakwah Rasul memang itulah adanya sebagaimana Alquran menjelaskan :

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan JAUHILAH  THAGHUT  itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah PASTI  KESESATAN  baginya. Maka berjalanlah kamu dimukabumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan (azab) orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)." QS.16;36

Minggu, 24 September 2017

Kesamaan Syirik Kuburan dan Syirik Hukum

بسم الله الرحمن الرحيم

(Nasehat Untuk Para Penyeru Tauhid)

Sebagian kaum ada yang fokus hanya di dalam masalah SYIRIK KUBURAN saja, tapi acuh tak acuh dalam masalah SYIRIK HUKUM. Lantas, apakah sikap seperti ini benar? Mari kita lihat pendapat ulama rujukan mereka juga yaitu al-Allamah asy-Syaikh al-Amin asy-Syinqithi Rahimahullah:

الإشراك بالله في حكمه والإشراك في عبادته كلها بمعنى واحد، ولا يفرق بينهما البتة، فالذي يتبع نظاما غير نظام الله، وتشريعا غير تشريع الله، كالذي يعبد الصنم ويسجد للوثن، لا فرق بينهما البتة بوجه من الوجوه، فهما واحد وكلاهما مشرك بالله.

"Penyekutuan terhadap Allah dalam HUKUM-NYA dan penyekutuan terhadap Allah dalam beribadah kepada-Nya, seluruhnya itu BERMAKNA SATU, tidak ada PERBEDAAN diantara keduanya sama sekali. Maka orang yang mengikuti ATURAN selain ATURAN ALLAH dan SYARIAT selain SYARIAT ALLAH, maka ia SEPERTI orang yang menyembah berhala dan bersujud kepada patung, tidak ada PERBEDAAN diantara keduanya sama sekali dari berbagai sisi, maka keduanya itu SAMA SAJA, dan keduanya itu adalah MUSYRIK".

(Adhwaul Bayan: 7/162)

Kesimpulan:

Jika kita telah mengetahui bahwa kedua macam bentuk syirik ini adalah SAMA SAJA, maka sudah selayaknya bagi penyeru Tauhid untuk fokus terhadap KEDUANYA, terutama kepada SYIRIK HUKUM karena kita berdasarkan waqi'/realita yang ada adalah hidup di zaman yang mana SYIRIK HUKUM ini menyebar di penjuru Bumi, jadi hendaklah kita wajib mendakwahkan Tauhid sampai HUKUM itu hanya milik Allah saja.

والله أعلم

Senin, 18 September 2017

Teruntuk musuhku...

▪️Radikal dan Intoleran▪️

📌 Islam tidak mengajarkan radikalisme, tapi Islam mengajarkan asyidda'u 'alal kuffar wa ruhama'u bainahum - tegas terhadap orang kafir dan berkasih sayang dengan sesama mu'min

📌 Islam mengajarkan toleransi terhadap perbedaan, tapi Islam juga mengajarkan amar ma'ruf nahi munkar

📌 Jika sikap tegas terhadap kekafiran dan simbol-simbolnya dianggap radikalisme, maka bagaimana sikap nabi menghancurkan 360 berhala saat Fathul Makkah, mau kalian  istilahkan apa?

📌 Jika kaum muslim tidak menyetujui adanya maksiat terang-terangan, atau pendirian rumah ibadah hang tidak sesuai aturan, lalu itu disebut intoleran, maka sikap sahabat nabi menumpahkan drum-drum minuman keras di Madinah saat turun ayat larangannya, mau kalian istilahkan apa?

📌 Kami akui kalian memang lihai bermain kata, menuduh, dan membuat stigma, karena kalian punya media dan dana dari mafia, tapi kalian lemah dalam memadamkan cahaya agama kami

📌 Mana ocehan kalian untuk RMS di Maluku Selatan..., bukankah ini gerakan radikal dan bahkan sparatisme-terorisme?

📌 Mana komentar kalian untuk OPM di Papua, .. yang telah jelas dan vulgar makarnya, membunuh TNI-POLRI, menginjak merah putih, ... kalian belagak buta padahal di depan mata,

📌 Jujur saja sudah .. jangan malu-malu untuk kalian katakan,  "Kami Anti Islam" 

📌 Ajaran Radikalisme yang kalian maksud adalah Islam dan kaum muslimin

📌 Gerakan Intoleransi yang kalian maksud adalah Islam dan kaum muslimin

📌 Kalian (Liberal, Nasrani, Sekuler ngaku muslim, kiri,  komunis) adalah konfigurasi kerjasama abadi kekuatan jahat, yang sudah kami antisipasi sejak lama

📌 Tidak usah berkilah, sebab permusuhan kalian lebih nampak dari kilahan kalian

📌 Tidak usah pura-pura, sebab cepat atau lambat kepura-puraan akan berakhir ..

📌 Katakan sesuka kalian tentang kami: radikal, intoleran, teroris, ekstrimis,  sampai kalian puas .. sebab sampai kapan pun ya begitulah kalian sejak dulu ..

📌 Jika menjalankan ajaran agama, istiqamah kepadanya, dan tegas terhadap kekafiran dan penyimpangan, diberikan berbagai stigma buruk oleh kalian,  maka sama sekali tidak  menyurutkan sikap kami .. , dan Insya Allah kami tidak  berubah

walhamdulillah

Thaghut Sia-sia Amalannya..!

AL AKHSARINA AMALA' bukan hanya sekedar Rugi ' tapi yang puaaliing Rugi
__________________________
.
Adalah orang mengira amalan mereka Di terima Alloh swt sedangkan Alloh tak menerima nya sama sekali. Mereka itu dari kalangan ahlul bidah khurafat yang ber wala loyalitas pada Kemusyrikan Rezim Thaghut 
___
Sedangkan para penguasa sistem syirik dan para pejabatnya serta para anggota parlemennya bukanlah orang mukmin tetapi mereka adalah Thaghut.
____

Semua ayat mengisyaratkan iman untuk diterimanya amal shalih, sedangkan para penyembah kuburan atau batu atau pohon keramat atau pengusung demokrasi atau hukum buatan manusia atau falsafah syirik (seperti Pancasila, dan Undang Undang Dasar buatan) atau aparat keamanan penguasa thaghut bukanlah orang yang kafir terhadap thaghut.

Jadi, kemanakah amalan-amalan yang mereka lakukan?

Maka jawabannya ; hilang, sirna lagi sia-sia, sebagaimana firman-Nya Swt :
“Sungguh, bila kamu berbuat syirik maka hapuslah amalanmu, dan sunguh kamu tergolong orang-orang yang rugi”
(QS. Az Zumar [39]: 65)
__
Amalan-amalan yang banyak itu hilang sia-sia dengan satu kali saja berbuat syirik, maka apa gerangan apabila orang tersebut terus-menerus berjalan di atas kemusyrikan, padahal ayat ini ancaman kepada Rasulullah saw yang tidak mungkin berbuat syirik. Dan begitu juga para nabi semuanya diancam dengan ancaman yang sama,  Allah Swt berfirman:

“Dan bila mereka berbuat syirik, maka lenyaplah dari mereka apa yang pernah mereka amalkan”
(QS. Al An’am  88)
__
Ya, lenyap bagaikan debu yang disapu angin topan, sebagaimana firman-Nya swt :
.
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﺑِﺮَﺑِّﻬِﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟُﻬُﻢْ ﻛَﺮَﻣَﺎﺩٍ ﺍﺷْﺘَﺪَّﺕْ ﺑِﻪِ ﺍﻟﺮِّﻳﺢُ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻡٍ ﻋَﺎﺻِﻒٍ

“Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka (orang-orang musyrik/ kafir) adalah bagaikan debu yang diterpa oleh angin kencang di hari yang penuh badai”
(QS. Ibrahim 18)
__

Dalam ayat ini Allah serupakan amalan orang-orang kafir dengan debu, dan kekafiran/kemusyrikan diserupakan dengan angin topan.

Apa jadinya bila debu diterpa angin topan…?

Tentu lenyaplah debu itu.

Allah juga mengibaratkan amalan orang kafir itu dengan fatamorgana:
.
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟُﻬُﻢْ ﻛَﺴَﺮَﺍﺏٍ ﺑِﻘِﻴﻌَﺔٍ ﻳَﺤْﺴَﺒُﻪُ ﺍﻟﻈَّﻤْﺂﻥُ ﻣَﺎﺀً ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَﻩُ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪْﻩُ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻭَﺟَﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋِﻨْﺪَﻩُ ﻓَﻮَﻓَّﺎﻩُ ﺣِﺴَﺎﺑَﻪُ
.

“Dan orang-orang kafir amalan mereka itu bagaikan fatamorgana di tanah lapang, yang dikira air oleh orang yang dahaga, sehingga tatkala dia mendatanginya ternyata dia tidak mendapatkan apa-apa, justeru dia mendapatkan (ketetapan) Allah disana kemudian Dia menyempurnakan penghisaban-Nya”
(QS. An Nur 39)
___

Orang yang musyrik di saat dia melakukan shalat, zakat, shaum, dan sebagainya, mengira bahwa di sisi Allah pahalanya banyak, tapi ternyata saat dibangkitkan dia tidak mendapatkan apa-apa melainkan adzab!

Dalam ayat lain amalan-amalan mereka itu bagaikan debu yang bertaburan:
.
ﻭَﻗَﺪِﻣْﻨَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻋَﻤَﻞٍ ﻓَﺠَﻌَﻠْﻨَﺎﻩُ ﻫَﺒَﺎﺀً ﻣَﻨْﺜُﻮﺭًﺍ
.

“Dan Kami hadapkan apa yang telah mereka kerjakan berupa amalan, kemudian Kami jadikannya debu yang bertaburan”
(QS. Al Furqan 23)
____
Sungguh… sangatlah dia merugi sebagaimana dalam ayat lain:
.
ﻗُﻞْ ﻫَﻞْ ﻧُﻨَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﺑِﺎﻷﺧْﺴَﺮِﻳﻦَ ﺃَﻋْﻤَﺎﻻ ‏( ١٠٣ ‏) ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺿَﻞَّ ﺳَﻌْﻴُﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻳَﺤْﺴَﺒُﻮﻥَ ﺃَﻧَّﻬُﻢْ ﻳُﺤْﺴِﻨُﻮﻥَ ﺻُﻨْﻌًﺎ
.

“Katakanlah, “Apakah kalian mau kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling rugi amalannya, yaitu orang-orang yang sia-sia amalannya dalam kehidupan di dunia ini, sedangkan mereka mengira bahwa mereka melakukan perbuatan baik ?”
(QS. Al Kahfi 103-104)
.
Ya, memang mereka rugi karena mereka lelah, capek, letih, berusaha keras, serta berjuang untuk amal kebaikan, tapi ternyata tidak mendapat apa-apa karena tidak BERTAUHID.
____
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
.
ﻋَﺎﻣِﻠَﺔٌ ﻧَﺎﺻِﺒَﺔٌ ‏( ٣ ‏) ﺗَﺼْﻠَﻰ ﻧَﺎﺭًﺍ ﺣَﺎﻣِﻴَﺔً
.

“Dia beramal lagi lelah, dia masuk neraka yang sangat panas”
(QS. Al Ghasyyiah 3-4) .

Sabtu, 16 September 2017

Murtad Tanpa Sadar...!!??

MURTAD TANPA SADAR, BENAR-BENAR AKAN TERJADI DI AKHIR ZAMAN SEPERTI SAAT INI

Dari Jabir bin 'Abdullah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Manusia masuk Agama Islam secara berbondong bondong, dan mereka juga akan keluar dari agama Islam secara berbondong bondong.”
📚 (HR Imam Ahmad)

Dalam Kitab Tarikh, Imam Al Hakim menceritakan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Umar. Beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
“Akan datang suatu zaman, di mana tidak ada lagi Al Qur’an melainkan hanya tulisannya saja, dan tidak pula agama Islam, melainkan hanya namanya saja. Masjid masjidnya ramai, tetapi hampa dari petunjuk ulama. Pada zaman itu banyak ulama’-ulama’ buruk (perilakunya) tersebar di bawah langit. Dari mereka muncullah fitnah, dan kepada mereka pula fitnah itu kembali.”

Imam Ad Dailimi meriwayatkan hadits dari 'Abdullah bin 'Umar, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Akan datang suatu zaman, dimana ada ribuan manusia atau lebih, mereka sama melaksanakan shalat di sebuah masjid, melainkan tiada satupun dari mereka yang mukmin.”

Imam Thabrani dan Abu Nu’aim dalam kitab Hilyah menyebutkan hadits yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Umar, yang mengatakan bahwasanya Rasululah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Mu’adzin suatu kaum mengumandangkan adzan dan iqamah untuk melaksanakan shalat, melainkan mereka tidaklah beriman.”

Imam Hakim menyebutkan sebuah hadits dalam kitab Mustadrak yang diriwayatkan dari Sufyan, dari A’masy, dari Khaitsamah dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash, beliau mengatakan :
“Akan datang suatu zaman, di mana manusia sama berkumpul di dalam masjid, tetapi mereka tidaklah beriman.”

Abu Syu'aib Al Harani, juga meriwayatkan hadits di atas dalam Kitab Fawaid, melalui Sanad Imam Fudhail bin ‘Iyadh dari A’masy dengan sanadnya, beliau mengatakan :
“Akan datang suatu zaman di mana manusia sama naik haji, melaksanakan shalat dan berpuasa, tetapi tidaklah mereka beriman"

⚠🚫Masihkah ingin mengatakan bahwa murtad itu tidak akan terjadi selama dia tidak sengaja untuk murtad?

Ketahuilah murtad bisa saja tanpa sadar, sedangkan dia beranggapan melakukan hal yang baik tapi itu tidak berguna baginya, yang dinilai seharusnya adalah apakah dia berjalan sesuai dengan Diin Islam yang lurus?

🌿 Ingatlah selalu di dalam diri kita sebagai seorang muslim:

1. Sepuluh Nawaqidhul Islam (10 Pembatal Keislaman)

2. Rukun Tauhid (Kafir kepada Thaghut dan Beriman kepada Allah)

3. Konsep Cinta dan Benci dalam Islam (Al Wala' Wal Bara')

4. Tiga Syarat Diterimanya 'Amal (Tauhid, Ikhlash, Mutaba'ah)

5. Pasrah, Tunduk dan Ridha (Sami'na Wa Atha'na) Menjalankan Hukum Allah dan RasulNya (Al Qur'an dan Sunnah) dalam Cakupan Negara, Masyarakat, Keluarga dan Diri Sendiri

6. Siap berhijrah ke Negeri Khilafah Islamiyyah dan Berjihad di Jalan Allah dengan jiwa dan harta.

7. Siap berbai'at kepada Khalifah Islam sebagaimana Para Sahabat dan Muslimin dahulu berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Empat Khalifah Sepeninggal Rasulullah.

8. Janganlah kita mati kecuali dalam keadaan Islam (pasrah, tunduk, dan ridha dengan Hukum Allah dan RasulNya (Al Qur'an dan As Sunnah)

🍃Allahu A'lam Bish Shawwab

🍃🍃🍃🍃🍃🌷🌷🍃🍃🍃🍃🍃

Sabtu, 19 Agustus 2017

Kafir nya Pelaku Syirik Akbar

Dalil ijma ulama tentang Syirik Akbar .
_____________ 🌹🌹 ____________

Syaikh ‘Abdurrahman Ibnu Hasan rahimahullah berkata:
.
“Para ulama telah ijma, baik salaf maupun khalaf dari kalangan para sahabat, tabi’in, para imam dan seluruh Ahlus Sunnah bahwa seseorang tidak menjadi muslim kecuali dengan cara membersihkan diri dari syirik akbar, bara’ darinya dan dari pelakunya, membencinya dan memusuhinya sesuai dengan kemampuan dan kekuatan serta memurnikan amalan seluruhnya kepada Allah”. ( Ad Durar: 11/545)
______
Syaikh Sulaiman Ibnu ‘Abdillah rahimahullah berkata dalam Taisir Al ‘Aziz Al Hamid:
.
“Dan sekedar mengucapkannya (Laa ilaaha illallaah) tanpa mengetahui maknanya dan tanpa mengamalkan tuntunannya berupa berkomitmen dengan tauhid, berlepas diri dari syirik, serta kufur kepada thaghut, maka sesungguhnya hal itu tidak bermanfaat berdasarkan ijma”.
______
Al Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata:
.
“Setiap orang yang meyakini dengan hatinya dengan keyakinan yang pasti dan mengucapkan dengan lisannya Laa ilaaha illallaah wa anna Muhammadan Rasulullah dan dia berlepas diri dari setiap dien selain dien Muhammad shallallaahu‘alaihi wa sallam, maka dia itu muslim lagi mukmin, tidak ada atasnya selain itu”.( Al Fashl : 4/35, lihat Juz Ashli Dienil Islam)
.
Para hakim, jaksa, pengacara, aparat keamanan thaghut, para penegak hukum buatan, maka mereka tidaklah berlepas diri dari selain dien Muhammad Shallallaahu‘alaihi wa sallam, karena hukum adalah dien.
Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa berfirman:
.
ﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﻴَﺄْﺧُﺬَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻦِ ﺍﻟْﻤَﻠِﻚِ
.
“ Tidaklah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang (dien) raja”. (QS. Yusuf [12]: 76)
______
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
.
“Islam adalah mentauhidkan Allah, beribadah kepada-Nya saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, iman kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengikuti beliau dalam apa yang beliau bawa. Bila seorang hamba tidak membawa hal ini, maka dia bukan muslim, bila dia bukan kafir mu’anid, maka dia adalah kafir yang jahil.
Status thabaqah orang-orang semacam ini adalah orang-orang kafir yang jahil dan tidak mu’anid (membangkang), sedangkan ketidakmembangkangan mereka tidaklah mengeluarkan status mereka sebagai orang-orang kafir”. ( Thariq Al Hijratain, Thabaqah yang ke-17).
.
Orang yang berbuat syirik, artinya dia tidak mentauhidkan Allah, maka dia bukan muslim.
Contoh: Orang yang membuat tumbal atau sesajen bukanlah orang muslim. Begitu pula seorang pengacara, karena dia juga ikut andil dalam proses sidang untuk menghasilkan putusan perkara dengan selain hukum Allah, yaitu dengan hukum thaghut, maka pada hakikatnya dia bukanlah muslim.
.
Status orang yang berbuat syirik bukanlah muslim, namun minimal statusnya adalah musyrik bila belum tegak hujjah risaliyyah baginya. Bila hujjah risaliyyah telah tegak, maka dia adalah musyrik kafir, sedangkan bila sebelum berbuat syirik statusnya adalah muwahhid, maka dia musyrik kafir murtad.
______
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
.
“Dalam Islam itu harusla ada istislam (penyerahan diri) kepada Allah saja dan meninggalkan istislam kepada selain-Nya. Inilah hakikat ucapan kita: Laa ilaaha illallaah; siapa yang berserah diri kepada Allah dan kepada yang lainnya, maka dia musyrik, sedangkan Allah tidak mengampuni penyekutuan terhadap-Nya. Dan siapa yang tidak istislam kepada Allah, maka dia itu adalah orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Nya, sedangkan Allah mengatakan: “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari ibadah kepada-Ku, mereka akan masuk Jahannam dalam keadaan hina” . ( Al Qaul Al Fashl An Nafis : 160) .
___________

Demokrasi

Siapa saja Orang Yang wajib Dikafirkan Karena Syirik Akbar DEMOKRASI
___________________
.__
Sebagaimana dinyatakan dalam ungkapan Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab rahimahullah bahwa:
.
• ORANG PERTAMA yang masuk dalam status tersebut adalah: “Orang yang menyekutukan Allah dalam uluhiyyah-Nya setelah kami jelaskan kepadanya hujjah tentang bathilnya syirik”.
.
Telah saya paparkan dalam risalah sebelumnya ( Takfir Pelaku Syirik Akbar) dalil-dalil dari Al Qur’an, As Sunnah dan ijma juga perkataan para ulama tentang keharusan mengkafirkan pelaku syirik akbar, silahkan rujuk kembali.
.
Tentang pengkafiran setelah tegaknya hujjah risaliyyah, sudah saya kupas pula dalam risalah “Siapakah Orang Musyrik Itu” . Intinya adalah bila hujjah risaliyyah belum tegak karena ada alasan fatrah umpanya, maka pelaku syirik akbar tidaklah dikafirkan, namun statusnya adalah musyrik, bukan muslim.
.
Adapun penegakkan hujjah itu bukanlah berarti dia harus diberi penjelasan satu per satu, namun bentuk penegakan dan tegaknya hujjah adalah bermacam-macam, silahkan rujuk risalah Haqiqatut Tauhid karya Syaikh Ali Al Khudlair dan risalah yang telah saya susun, yaitu Faman Yakfur Biththaghut .
__
• ORANG KE DUA adalah: “Orang yang menghiasi syirik di hadapan manusia”.
.
Orang macam ini adalah thaghut, karena dengan penghiasannya itu, berarti dia menyesatkan orang lain dengan mengajaknya pada kemusyrikan, seperti:
.
•Orang yang mengatakan bahwa meminta-minta kepada para wali yang sudah mati itu adalah bentuk pengagungan terhadap mereka.
.
• Orang yang mengatakan bahwa Pancasila itu adalah hebat, karena bisa melindungi semua agama
.
• Para jurkam partai-partai yang masuk dalam sistem demokrasi.
.
• Orang yang mengatakan bahwa masuk menjadi anggota dewan legislatif itu adalah bagian dari jihad, dll.
____
• ORANG YANG KE TIGA adalah: “Orang yang menegakkan syubhat-syubhat yang bathil dalam rangka membolehkannya”
.
• golongan ini adalah thaghut juga, karena dengan perbuatannya itu dia mengajak orang-orang untuk berbuat syirik, seperti: orang yang membolehkan meminta kepada yang sudah mati dengan dalil-dalil yang samar atau dengan hadits palsu, seperti ungkapan sebagian mereka yang menisbatkan kepada Rasulullah shallallaahu‘alaihi wa sallam secara dusta: “Bila kalian mengalami kesulitan, maka cepatlah minta tolong kepada yang sudah dikubur.”

Juga seperti sabda Rasulullah yang disalah artikan dengan: “Siapa yang meminta wasilah (perantara) kepadaku, maka dia pasti mendapat syafa’atku di hari Kiamat.” Padahal yang benar adalah: “Siapa yang memintakan wasilah untukku (kepada Allah), maka dia pasti mendapatkan syafa’atku pada hari Kiamat” (HR.Muslim)
.
Begitu pula jika seseorang membolehkan syirik demokrasi dengan alasan syura dan syubhat-syubhat lainnya. Orang-orang yang masuk dalam system demokrasi memiliki tujuan perbaikan dalam hal-hal parsial, namun mereka melupakan tujuan yang pokok, yaitu Tauhid.
____
• ORANG YANG KE EMPAT adalah: “Orang-orang yang melindungi tempat-tempat kemusyrikan ini semuanya dan memerangi orang yang mengingkarinya dan berupaya memusnahkannya”, seperti:
.
• para juru kunci kuburan-kuburan yang dikeramatkan –yang memfasilitasi ritual kemusyrikan, ed.- dan laskar-laskar yang membelanya.
.
• Para penguasa thaghut yang melindungi falsafah dan sistem syirik dengan undang-undang mereka yang siap untuk menjerat setiap muwahhid yang merongrongnya.
.
Mereka juga membuat peraturan-peraturan dalam rangka melestarikan tempat-tempat syirik dan budaya syirik, dengan dalih untuk menarik para wisatawan.
.
• Para aparat keamanan yang siap melindungi falasafah, sistem, dan Negara serta undang-undang kafir. Sesungguhnya mereka adalah wali-wali syaithan, sebagaimana firman-Nya:
.
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻄَّﺎﻏُﻮﺕِ ﻓَﻘَﺎﺗِﻠُﻮﺍ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻥَّ ﻛَﻴْﺪَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻛَﺎﻥَ ﺿَﻌِﻴﻔًﺎ
.
“…dan orang-orang kafir berperang di jalan thaghut. Maka perangilah wali-wali syaithan itu, Sesungguhnya tipu daya syaithan itu amatlah lemah. ” (An Nisa: 76)
_______________

Syubhat Demokrasi

Syubhat penempatan ayat mutasyabihaat oleh orang orang munafeeq .

Ayat muhkamaat wa mutasyabihaat .

Salafiy, Muhammadiyah, NU, PKS, dan MUI, FPI, dll . mereka sengaja mengambil ayat mutasyabihaat untuk di renovasi seindah mungkin- agar mengilegalkan maksud tujuan keji mereka . mencari cari ayat Quran tuk membenarkan Demokrasi .
__
Allah Ta’ala berfirman:

“Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang MUHKAMAAT, Itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) MUTASYABIHAAT. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang MUTASYABIHAAT daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang MUTASYABIHAAT, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (mereka berdoa): “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena aSesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)”.
(QS. Ali Imran 7-8)
______
Allah Ta’ala menjelaskan dalam ayat yang mulia ini bahwa manusia dalam mensikapi syari’at-Nya ada dua kelompok:
____
1. Ahli ilmu dan mendalami ilmunya: Mereka mengambil dan beriman kepadanya secara menyeluruh, mereka menghubungkn dalil yang umum dengan dalil yang mengkhususkannya, yang muthlaq dengan yang membatasinya ( muqayyad), yang masih global dengan yang terperinci, dan setiap yang mereka anggap sukar memahaminya mereka kembalikan kepada landasan pokoknya berupa
ushul-ushul yang muhkam lagi terang dan kaidah-kaidah yang baku lagi pasti yang ditunjukkan oleh dalil-dalil syari’at yang sangat banyak.
____
2. Orang-orang yang sesat dan di dalam hatinya ada kecenderungan kepada kesesatan : Mereka mengikuti hal-hal yang samar, mereka mengambilnya dan girang (sangat gembira) dengannya saja dalam rangka mencari fitnah seraya berpaling dari yang muhkam, mubayyan, serta yang mufassar .
____
Begitu juga dalam masalah demokrasi dan majelis perwakilannya yang syirik serta majelis-majelis lainnya, ada orang-orang yang menempuh jalan orang-orang sesat lagi cenderung kepada kesesatan, mereka sengaja mencari-cari kejadian-kejadian tertentu serta
syubhat-syubhat dan mengambil itu saja tanpa menghubungkannya dengan pokok-pokok yang menjelaskannya atau memberikan batasannya atau menafsirkannya berupa kaidah-kaidah agama ini dan landasan-landasannya yang sangat kokoh. Mereka lakukan itu dalam rangka mengaburkan yang haq dengan kebatilan dan cahaya dengan kegelapan.
____
SYUBHAT PERTAMA
Jabatan Yusuf di Sisi Raja Mesir
Ketahuilah, sesungguhnya syubhat ini dilontarkan oleh sebagian orang yang sudah kehabisan dalil.
Mereka mengatakan:
____
“Bukankah Yusuf pernah menjabat sebagai menteri di sisi raja kafir yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan?
Dengan demikian, maka boleh ikut serta dalam pemerintahan kafir, bahkan boleh masuk menjadi anggota dalam parlemen dan majelis permusyawaratan/ perwakilan rakyat dan yang sejenisnya.”
_____

membantah syubhat :

" Nabi yusuf As pun berloyalitas dengan pemerintah Raja pada zamanya' maka tidak mengapa dengan islam tuk bergabung dengan pemerintah negara " ATAU KALIMAT ALASAN YANG SEMISALN NYA .
______________________________

Kita jawab dengan taufiq Allah Ta’ala:
___
Sesungguhnya berhujjah dengan syubhat ini untuk bisa masuk dalam parlemen-parlemen pembuat hukum dan kebolehannya adalah batil dan rusak, karena parlemen-parlemen syirik ini berdiri di atas dasar agama/ paham yang bukan agama Allah, yaitu agama demokrasi yang mana wewenang ( uluuhiyyah)
tasyrii’ (pembuatan perundang-undangan) dan wewenang tahlil (pembolehan) serta tahrim (pelarangan) di dalam agama (demokrasi) ini adalah milik rakyat bukan hanya milik Allah semata.
____
Sedangkan Allah mengatakan:
.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran 85)
___
Apakah ada orang yang berani mengatakan bahwa Yusuf telah mengikuti agama selain agama Islam, atau mengikuti millah selain
millah bapak-bapaknya al-muwahhidun… atau (apakah ada orang yang mengatakan bahwa) Yusuf bersumpah untuk menghormati undang-undang kafir?

Atau dia membuat hukum sesuai dengan undang-undang itu?
Sebagaimana keadaan orang-orang yang terpedaya dengan parlemen-parlemen itu …???
Bagaimana hal itu boleh dikatakan sedangkan Yusuf dalam keadaan tertindas dengan terang-terangan mengumumkan:

“Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian. Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya’qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah.”
(QS. Yusuf 37-38)
____
Dan dia juga berkata:
.
“Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) Nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang Nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
(QS. Yusuf 39-40)
____
Apakah Yusuf mengumumkan itu dan terang-terangan menyatakannya sedangkan dia dalam masa ketertindasan… kemudian dia justru menyembunyikannya atau melanggarnya setelah Allah memberikan kepadanya kekuasaan??!!

Jawablah wahai para penyeru mashlahat (yang sedikit-sedikit mengatakan ini untuk mashlahat)…!!

Kemudian apakah kalian tidak mengetahui wahai para pakar politik bahwa wazaarah (kementrian) ini adalah kekuasaan tahfidziyyah (eksekutif) sedangkan parlemen adalah sulthah tasyrii’iyyah (kekuasaan legislatif).

Dan diantara kedua hal ini terdapat perbedaan yang sangat jauh, sehingga tidak sah melakukan qiyas disini, -menurut orang-orang yang mengatakan ada qiyas– …. dari sini diketahuilah bahwa beralih dengan kisah Yusuf As atas bolehnya (masuk) parlemen adalah tidak benar sama sekali.

Tidak ada salahnya pula bila kita lanjutkan bantahan untuk menggugurkan dalih mereka dengan kisah Yusuf atas bolehnya menjabat sebagai menteri karena samanya dua jabatan pada zaman kita ini dengan kekafiran…
____